Rabu, 08 Februari 2012

Manfaat Kunyit Putih

Manfaat Kunyit putih (Curcuma manga) ternyata sangat baik untuk tubuh kita. Kunyit putih memiliki berbagai macam kandungan kimia yang meliputi tianin, amilum, kurkumin, minyak atsiri, gula, saponin, damar, flavonoid, hingga protein toksis yang memiliki kemampuan untuk menghambat perkembangan sel kanker. Dengan berbagai kandungan tersebut, manfaat kunyit putih yang sangat baik tentu tidak kita ragukan lagi.
Ciri-ciri dari tanaman kunyit putih ini adalah memiliki bintik umbi yang seperti umbi jahe dan memiliki warna krem agak kuning muda. Bau kunyit putih dalam keadaan segar hampir mirip seperti mangga kweni.
Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh Dr. Retno S. Sudibyo yang pernah dimuat dalam koran Tempo pada bulan Mei 1999, menunjukan bahwa kunyit putih memiliki kandungan protein toksik RIP (ribosome in activiting protein) yang bisa membantu mengaktifkan ribosom untuk mengganggu proses sintesis protein.
Dengan adanya RIP ini, perkembangan sel kanker dapat dihambat, selain itu manfaat kunyit putih juga dapat mencegah kerusakan gen.
Kandungan minyak atsiri yang terdapat dalam kunyit putih terdiri dari curcumol dan curdione. Sehingga manfaat kunyit putih juga bersifat antioksidan yang bisa melawan radikal bebas yang menjadi sebab tumbuhnya sel kanker. Selain itu manfaat kunyit putih ini juga dapat meningkatkan produksi sel darah merah dalam tubuh.
Meskipun manfaat kunyit putih untuk kesehatan sangat baik, tapi bagi Anda Ibu hamil harus berhati-hati jika ingin mengonsumsi kunyit putih ini karena dapat mengakibatkan keguguran.
Manfaat kunyit putih untuk kesehatan
Untuk lebih memperjelas pengertian kita, berikut ini adalah beberapa daftar manfaat kunyit putih untuk kesehatan:
  • Kunyit putih dapat menghambat perkembangan sel kanker.
  • Kunyit putih dapat mempersempit organ kewanitaan.
  • Kunyit putih bisa membantu mengobati rasa gatal pada daerah kewanitaan.
  • Kunyit putih dapat memperkuat syahwat.
  • Kunyit putih bermanfaat sebagai antipiretik (penurun panas).
  • Kunyit putih dapat mengobati sakit sesak napas (asma).
  • Kunyit putih bisa mengobati penyakit radang saluran pernapasan (bronkitis).
  • Kunyit putih bermanfaat sebagai antitoksin (penangkal racun).
  • Kunyit putih bisa membantu mengurangi lemak pada perut.
  • Kunyit putih dapat meningkatkan nafsu makan.
  • Kunyit putih bermanfaat sebagai laksatif (pencahar).
  • Kunyit putih dapat digunakan sebagai antioksidan.

Khasiat Madu sebagai Makanan Ibu Hamil

Khasiat Madu sebagai Makanan Ibu Hamil

Khasiat madu sebagai salah satu makanan ibu hamil sudah tidak diragukan lagi. Selain bergizi, madu ternyata bermanfaat bagi wanita selama menjalani proses kehamilan. Madu bisa digunakan untuk meringankan berbagai keluhan selama kehamilan, seperti:

Rasa Panas dalam Perut (Heartburn)
makanan ibu hamil
makanan ibu hamil
Rasa panas dalam perut ini merupakan keluhan umum pada wanita hamil. Hormon yang dilepaskan selama masa kehamilan memungkinkan terjadinya pelunakan sphincter antara kerongkongan dan lambung. Ketika hal ini terjadi, maka asam lambung akan kembali naik ke kerongkongan dan menyebabkan sensasi terbakar. Hal ini bisa terjadi di bulan-bulan terakhir kehamilan, saat bayi mendorong semua organ ke atas. Anda juga mungkin mengalami hearburn ini sebagai sensasi terbakar di tenggorokan atau dada. Wanita lain merasakan keluhan ini sebagai benjolan besar yang seakan-akan berada di tenggorokan dan dada bagian atas. Untuk meminimalkan keluhan ini, Anda bisa mengatasinya dengan minum resep campuran madu dan susu untuk membantu menetralkan asam lambung. Resep ini baik dinimun setiap malam menjelang tidur.

Pilek Selama Kehamilan
Pilek merupakan keluhan yang cukup umum selama kehamilan. Wanita hamil cenderung lebih rentan karena sistem kekebalan tubuh mereka menurun dan selaput lendir mereka cenderung membengkak selama kehamilan. Hal ini dapat membuat Anda sulit untuk menghilangkan batuk dan pilek, dan bisa menganggu pernafasan. Untuk menghindari pilek, Anda bisa meningkatkan konsumsi makanan yang kaya vitamin C termasuk buah-buahan dan jus buah. Banyak wanita juga merasakan bahwa minum teh yang dicampur lemon dan membantu bisa membantu meringankan rasa tidak nyaman serta sakit pada tenggorokan.

Morning Sickness
Morning sickness adalah keluhan umum yang dialami hampir 70 persen wanita hamil. Cirri umum dari keluhan ini adalah mual dan atau muntah selama beberapa lama, terutama dalam trimester pertama kehamilan. Dalam kasus yang lebih berat, morning sickness bisa menyebabkan penurunan berat badan, kekurangan gizi atau komplikasi kesehatan yang lebih serius bagi ibu dan anak yang sedang berkembang.
Obat tradisional yang dipergunakan untuk mengurangi mual adalah snack ringan serta soda. Jahe juga efektif untuk melawan penyakit sistem reproduksi dan pencernaan karena merangsang sirkulasi dan mendukung suplai darah yang baik untuk organ-organ reproduksi dan pencernaan. The jahe dan susu adalah obat yang bagus untuk mual dan muntah.
Hati-hati
Meskipun ada banyak solusi alami selama kehamilan dan pengobatan madu dikenal cukup aman dalam membantu meringankan beberapa efek samping yang umum atau keluhan kehamilan (madu tidak diperbolehkan untuk bayi baru lahir dan dibawah 1 tahun) namun ingatlah bahwa sesuatu yang alami tidak selalu berarti aman, misalnya ada banyak herbal yang sebaiknya dihindari selama kehamilan.
Demikian penjelasan singkat mengenai khasiat madu sebagai salah satu makanan ibu hamil, semoga membantu.

Manfaat Air Dalam Kehidupan

Air Bekerja Dengan Ajaib
Bila Anda minum banyak air bersih dan jernih, maka hal tersebut akan memacu peningkatan kesehatan Anda, di mana para peneliti menemukan bahwa, makin hari makin banyak keuntungan dengan minum air dalam jumlah yang cukup bagi kesehatan, termasuk:
Pencernaan dan metabolisme yang lebih baik
Minum air dalam jumlah yang cukup menjadikan baik pencernaan maupun metabolisme dapat bekerja pada kapasitas maksimalnya. Faktanya, penelitian terbaru dari University of Utah menyatakan bahwa kekurangan air dapat menyebabkan menurunnya metabolisme.
Memperbaiki kemampuan dan daya tahan tubuh
Anda akan mampu bekerja lebih keras/berat bila mendapatkan air yang cukup. Sebagai tambahan, air dapat memperkuat daya tahan tubuh Anda. Karena air dapat menaikkan simpanan glycogen, suatu bentuk dari karbohidrat yang tersimpan dalam otot dan digunakan sebagai energi saat Anda bekerja.
Tahan lapar
Rasa lapar kadang merupakan penyamaran dari rasa haus. Sewaktu anda mengalami dehidrasi (kekurangan air) Anda mungkin merasa ingin makan padahal yang Anda butuhkan sebenarnya adalah air. Anda juga dapat memanfaatkan efek rasa kenyang dari minum air untuk
mencegah makan berlebihan.
Mengurangi resiko terhadap beberapa macam penyakit
Para peneliti saat ini meyakini bahwa cairan atau tepatnya air dapat berperan aktif dalam mengurangi resiko terhadap beberapa penyakit seperti: batu ginjal, kanker saluran kencing, kanker kandung kemih, dan kanker usus besar (colon). Minum cukup air dapat pula menghindari sembelit.
Senjata ampuh melawan masuk angin atau pilek
Antibodi dalam lendir yang melapisi kerongkongan berfungsi untuk menjerat virus pilek. Daya tahan ini akan melemah apabila Anda dehidrasi (kekurangan air) karena akan menyebabkan lendir mengering. Sebagai catatan banyak ahli kesehatan merekomendasikan air sebagai ekspektoran yang efektif untuk mengurangi batuk.
Pelembab wajah paling ampuh
Dengan minum banyak air membantu kulit Anda tetap kenyal dan kencang serta mengurangi garis-garis dan kerut pada wajah.
Menangkal rasa letih akibat melakukan perjalanan
Udara panas dapat menyebabkan Anda dehidrasi dan akan menimbulkan rasa letih pada saat dan setelah perjalanan. Minumlah banyak air sebelum melakukan perjalanan dan satu gelas tiap jam perjalanan Anda.
Mengatasi migrain/sakit kepala
Para peneliti menyatakan bahwa dehidrasi dapat mengakibatkan migrain/sakit kepala, jadi bila Anda sering mengalami migrain adalah sangat penting untuk minum air dalam jumlah yang cukup.
Sedangkan Fungsi Air yang utama adalah :
1. Membentuk sel-sel baru, memelihara dan mengganti sel-sel yang rusa
2. Melarutkan dan membawa nutrisi-nutrisi, oksigen dan hormon ke seluruh sel tubuh yang membutuhkan
3. Melarutkan dan mengeluarkan sampah-sampah dan racun dari dalam tubuh kita
4. Katalisator dalam metabolisme tubuh
5. Pelumas bagi sendi-sendi
6. Menstabilkan suhu tubuh
7. Meredam benturan bagi organ vital

PROSES KEPERAWATAN KLIEN DENGAN STENOSIS AORTA


PROSES KEPERAWATAN KLIEN DENGAN STENOSIS AORTA

Stenosis aota menghalangi aliran darah dari ventrikel kiri ke aorta pada waktu sistolik ventrikel. Dengan meningkatnya resistensi terhadap ejeksi ventrikel, maka beban tekanan ventrikel kiri meningkat. Sebagai akibatnya, ventrikel kiri menjadi hipertrofi agar dapat menghasilkan tekanan yang lebih tinggi untuk mempertahankan perfusi perifer, sehingga timbul selisih tekanan antara ventrikel kiri dan aorta yang mencolok. Hipertrofi mengurangi daya regang dinding ventrikel dan dinding relatif menjadi kaku. Jadi, meskipun curah jantung dan volume ventrikel dapat di pertahankan dalam batas- batas normal, namun tekanan akhir diastolik ventrikel akan sedikit meningkat.

Text Box: Malformasi katup stenosis kongenital, inflamsi rematik
Klasifikasi katup degenaratifText Box: Stenosis AortaPatofisiologi








 



                                                  
 




                  
 






Pengkajian
Tiga gejala khas yang berkaitan dengan stenosis aorta, meliputi : sinkop, angina, dan gagal ventrikel kiri. Bila diabaikan, maka gejala-gejala ini menandakan prognosis yang buruk dengan kemungkinan hidup tidak lebih dari lima tahun. Timbulnya gagal ventrikel kiri merupakan indikasi Dekompensasi jantung. Angina ditimbulkan oleh ketidak seimbangan antara suplai oksigen dengan kebutuhan oksigen miokardium. Kebutuhan akan oksigen meningkat karena hipertrofi dan peningkatan kerja miokardium. Sedangkan suplai oksigen kemungkinan besar berkurang karena penekanan sistolik yang kuat pada arteri koronaria oleh otot yang hipertrofi. Selain itu, pada hipertrofi miokardium, perbandingan kapiler terhadap serabut otot berkurang. Maka, jarak difusi oksigen bertambah dan hal ini agaknya mengurangi oksigen miokardium. Lapisan subendokardial ventrikel kiri adalah yang paling rentan. Sinkop terjadi terutama pada waktu beraktivitas akibat aritmia atau kegagalan untuk meningkatkan curah jantung yang memadahi guna mempertahankan perfusi otak.
        Gagal ventrikel progresif mengganggu pengosongan ventrikel. Curah jantung menurun dan volume ventrikel bertambah. Akibatnya, ventrikel mengalami dilatasi dan kadang-kadang disertai regurgitas fungsional katup mitralis. Stenosis aorta lanjut dapat disertai kongesti paru-paru berat. Gagal ventrikel kanan dan kongesti vena sistemik merupakan petunjuk stadium akhir penyakit. Stenosis aorta biasanya tidak berkembang sampai stadium ini. Jarangnya terjadi kegagalan jantung kanan pada keadaan ini kemungkinan adalah akibat tingginya angka kematian akibat gagal jantung kiri yang terjadi lebih awal dalam perjalanan penyakit. Selain itu, insiden kematian mendadak tinggi pada penderita stenosis aorta simtomatik. Patogenesis kematian mendadak ini masih kontroversial, tetapi biasanya dicetuskan oleh kerja berat.

Tanda-tanda yang menonjol pada stenosis aorta berat adalah sebagai berikut.
1.      Auskultasi: bising ejeksi sistolik; splitting bunyi jantung kedua yang paradoksal.
2.      Elektrokardiogram : hipertrofi ventrikel kiri
3.      Radiogram dada : dilatasi pascastenosis pada aorta desendens (akibat trauma lokal ejeksi darah bertekanan tinggi yang mengenai dinding aorta), klasifikasi katup.
4.      Temukan hemodinamik perbedaan tekanan aorta yang bermakna (50 sampai 100 mmHg), peningkatan tekanan akhir diastolik ventrikel kiri, dan pengisian karotis yang tertunda.

Diagnosis Keperawatan
1.      Nyeri dada yang berhubungan dengan ketidakseimbangan kebutuhan O2 dengan suplai darah ke miokardium sekunder dari aliran darah yang menurun pada arteri koroner.
2.      Penurunan curah jantung yang berhubungan dengan ketidakmampuan ventrikel kiri memompa darah.
3.       Gangguan aktivitas sehari-hari yamg berhubungan dengan penurunan curah jantung ke jaringan.

Rencana Intervensi
Tujuan dari intervensi keperawatan pada klien ini adalah agar tidak terdapat penurunan respons nyeri dada, tidak terjadi penurunan curah jantung, dan meningkatnya kemampuan beraktivitas klien.
Nyeri yang berhubungan dengan ketidakseimbangan suplai darah dan oksigen dengan kebutuhan miokardium. Sekunder dari penurunan suplai darah ke miokardium, peningkatan produksi asam  laktat.

Tujuan : dalam waktu 1 x 24 jam terdapat penurunan respons nyeri dada.
Kriteria : secara subjektif klien menyatakan penurunan rasa nyeri dada, secara objektif didapatkan TTV dalam baras normal, wajah rileks, tidak terjadi penurunan perfusi perifer, urine > 600 ml/hari

INTERVENSI
RASIONAL
Catatan karakteristik nyeri, lokasi, intensitas, lama, dan penyebaranya.
Variasi penampilan dan perilaku klien karena nyeri terjadi sebagai temuan pengkajian.

Anjurkan kepada klien untuk melaporkan adanya nyeri dengan segera.
Nyeri berat dapat menyebabkan syok kardiogenik yang berdampak pada kematian mendadak.
Lakukan manajemen  nyeri keperawatan.
·         Atur posisi fisiologi.


Posisi fisiologis akan meningkatkan asupan O2 ke jaringan yang mengalami iskemia.
·         Istirahatkan klien.
Istirahat akan menurunkan kebutuhan O2 jaringan perifer, sehingga akan menurunkan kebutuhan miokardium serta meningkatkan suplai darah dan oksigen ke miokardium yang membutuhkan O2 untuk menurunkan iskemia.
·         Berikan oksigen tambahan dengan nasal kanul atau masker sesuai dengan indikasi.
Meningkatkan jumlah oksigen yang ada untuk pemakaian miokardium sekaligus mengurangi ketidak nyamanan karena iskemia.
·         Manajemen lingkungan : lingkungan tenang dan batasi pengunjung.
Lingkunagn tenang akan menurunkan stimulus nyeri eksternal dan pembatasan pengunjung akan membantu meningkatkan kondisi O2 ruangan yang akan berkurang apabila banyak pengunjung yang berada di ruangan.
·         Ajarkan teknik relaksasi pernapasan dalam.
Meningkatkan asupan O2 sehingga akan menurunkn nyeri sekunder dari iskemia jaringan otak.
·         Ajarkan teknik distraksi pada saat nyeri.
Distraksi (pengalihan perhartian) dapat menurunkan stimulus internal dengan mekanisme peningkatan produksi endorfin dan enkefalin yang dapat memblok reseptor nyeri untuk tidak dikirimkan ke korteks serebri sehingga menurunkan persepsi nyeri.
·         Lakukan manajemen sentuhan.
Manajemen sentuhan pada saat nyeri berupa sentuhan dukungan psikologis dapat membantu menurunkan nyeri. Masase ringan dapat meningkatkan aliran darah dan secara otomatis membatu suplai darah dan oksigen ke area nyeri serta menurunkan sensasi nyeri.
Kolaborasi pemberian terapi farmakologis antiangina.
Obat-obat anti angina bertujuan untuk meningkatkan aliran darah, baik dengan menambah suplai oksigen maupun dengan mengurangi kebutuhan miokardium akan oksigen.
·         Antiangina (nitrogliserin)
Nitrat berguna untuk mengontrol nyeri dengan efek vasodilatasi koroner.
·         Analgesik, morfin 2-5 intravena
Menurunkan nyeri hebat, memberikan sedasi, dan mengurangi kerja miokard.
Kolaborasi operatif penggantian katup aorta
Penatalaksanaan yang sesuai untuk stenosis aorta adalah penggantian katup aorta secara bedah. Terdapat resiko kematian mendadak pada pasien yang diobati saja tanpa tindakan bedah. Keadaan yang tak dikoreksi tersebut dapat menyebabkan gagal jantung permanen yang tidak berespons terhadap terapi medis.

Aktual/resiko tinggi menurunya curah jantung yang berhubungan dengan perubahan frekuensi, irama, dan konduksi elekrtikal.
Tujuan : dalam waktu 1 x 24 jam tidak terjadi penurunan curah jantung.
Kriteria : stabilitas hemodinamik baik ( tekanan darah dalam batas normal, curah jantung kembali meningkat intake dan output sesuai, tidak menunjukan tanda-tanda disritmia) , urine >600 ml/hari.

INTERVENSI
RASIONAL
Auskultasi TD. Bandingkan kedua lengan, ukur dalam keadaan berbaring, duduk,atau berdiri bila memungkinkan.
Hipotensi dapat terjadi karena disfungsi fentrikel, hipertensi juga fenomena umum, nyeri membuat cemas, dan terjadi pengeluaran katekolamin.
Evaluasi kualitas dan kesamaan nadi.
Penurunan curah jantung mengakibatkan menurunya kekuatan nadi.
Catat terjadinya S3/S4

S3 berhubungan dengan gagal jantung kanan atau gagal mitral yang disertai infark berat.
Catat murmur.
Menunjukan gangguan aliran darah dalam jantung, kelainan katup, kerusakan septum, atau vibrasi otot papilar.
Pantau frekuensi jantung dan irama.
Perubahan frekuensi dan irama jantung menunjukan komplikasi disritmia.
Berikan makanan kecuali/mudah dikunyah batasi asupan kafein.
Makanan berat dapat meningkatkan kerja mikoard. Kafein dapat merangsang langsung ke jantung, sehingga meningkatkan frekuensi jantung.
Kolaborasi
·         Pertahankan cara masuk heparin (IV) sesuai indikasi

Jalur yang paten penting untuk pemberian obat darurat.
·         Pantau data laboratorium enzime jantung, GDA, dan elektrolit.
Enzim memantau perluasan infark, elektrolit berpengaruh terhadap irama jantung.

Intoleransi aktivitas yang berhubungan dengan ketidakseimbangan antara suplai oksigen ke jaringan kebutuhan sekunder dari penurunan curah jantung.

Tujuan : aktivitas sehari-hari klien terpenuhi dan meningkatnya kemampuan beraktivitas.
Kriteria : klien menunjukan kemampuan beraktivitas tanpa gejala-gejala yang berat, terutama mobilisasi di tempat tidur.
INTERVENSI
RASIONAL
Catat frekuensi jantung, irama, dan perubahan tekanan darah selama dan sesudak aktivitas.
Respon klien terhadap aktivitas dapat mengindikasikan penurunan oksigen miokard.

Tingkatkan istirahat, batasi aktivitas, dan berikan aktivitas senggang yang tidak berat.
Menurunkan kerja miokard/konsumsi oksigen..
Anjurkan klien untuk menghindari peningkatan tekanan abdomen, misalnya mengejan saat defekasi.

Dengan mengejan dapat mengakibatkan  bradikardi, menurunkan curah jantung dan takikardia, serta peningkatan TD.
Jelaskan pola peningkatan bertahap dari tingkat aktivitas, contoh: bangun dari kursi bila tak ada nyeri, ambulasi,dan istirahat selama 1 jam setelah makan.
Aktivitas yang maju memberikan kontrol jantung, meningkatkan renggangan, dan mencegah aktivitas berlebihan.
Pertahankan klien tirah baring sementara sakit akut.
Untuk mengurangi beban jantung.
Tingkatkan klien duduk di kursi dan tinggikan kaki klien.
Ungtuk meningkatkan aliran vena balik.
Pertahankan rentang gerak pasif selama sakit kritis.
Meningkatkan kontraksi otot sehingga membantu aliran vena balik.
Evaluasi tanda vital saat kemajuan aktivitas terjadi.
Mengetahui fungsi jantung bila dikaitkan dengan aktivitas.
Berikan waktu istirahat diantara waktu  aktivitas.
Mendapatkan cukup waktu resolusi bagi tubuh dan tidak terlalu memaksa kerja jantung.
Pertahankan penambahan O2 sesuai kebutuhan.
Untuk meningkatkan oksigen jaringan.
Selama aktivitas kaji EKG, dispnea, sianosis, kerja dan frekuensi nafas, serta keluhan subjektif.
Melihat dampak dari aktivitas terhadap fungsi jantung.
Berikan diet sesuai kebutuhan. ( pembatasan air dan Na).
Untuk mencegah retensi cairan dan edema akibat penurunan kontraktilitas jantung.
Rujuk ke program rehabilitasi jantung.
Meningkatkan jumlah oksigen yang ada untuk pemakaian miokardium sekaligus mengurangi ketidaknyamanan karena iskemia.

DISFUNGSI KATUP TRIKUSPIDALIS
Stenosis katup trikuspidalis akan menhambat aliran darah dari atrium kanan ke ventrikel kanan selama diastolik. Kerusakan ini biasanya menyertai penyakit pada katup mitralis dan aorta sekunder dari penyakit rematik jantung yang berat. Stenosis trikuspidalis meningkatkan beban kerja atrium kanan, memaksa pembentukan tekanan yang lebih besar untuk mempertahankan aliran melalui katup yang tersumbat. Kemampuan kompensasi atrium kanan terbatas, karena itu atrium akan mengalami dilatasi dengan cepat. Peningkatan volume dan tekanan atrium kanan mengakibatkan penimbunan darah pada vena sistemik dan peningkatan tekanan.
Pengkajian
Temuan klasik pada gagal jantung kanan adalah :
1.      Peregangan vena dengan gelombang A yang besar.
2.      Edema perifer.
3.      Asites .
4.      Pembesaran hati.
5.      Nausea dan anoreksia akibat bendungan darah pada saluran cerna.













Tanda-tanda berikut ini berkaitan dengan stenosis trikuspidalis.
1.      Auskultasi : bising diastolik.
2.      Elektrokardiogram : pembesaran atrium kanan (gelombang P yang runcing dan tinggi dikenal sebagai P pulmonale).
3.      Radiogram dada : pembesaran atrium kanan.