Senin, 06 Februari 2012

TUGAS MANAJEMEN KEPERAWATAN PENGARAHAN DAN PENGGERAKAN DALAM MANAJEMEN KEPERAWATAN

TUGAS MANAJEMEN KEPERAWATAN

PENGARAHAN DAN PENGGERAKAN DALAM MANAJEMEN KEPERAWATAN




OLEH:

1. APRILIANTI PF

2. ESTI ANDARINI

3. KRISTIN APRILINA P.

4. NI PUTU ADHE DESIYANTI

5. RINI TRI ASTUTI

6. WIDHIA PRIHETINING TYAS

AKADEMI KEPERAWATAN YAYASAN NOTOKUSUMO YOGYAKARTA

TAHUN AJARAN 2011/2012

BAB I

PENDAHULUAN

1.1LATAR BELAKANG

Manajemen merupakan suatu pendekatan yang dinamis dan proaktif dalam menjalankan suatu kegiatan di organisasi. Dimana di dalam manajemen tersebut mencakup kegiatan koordinasi dan supervisi terhadap staf, sarana dan prasarana dalam mencapai tujuan organisasi.

Manajemen juga diartikan sebagai suatu organisasi bisnis yang memfokuskan pada produksi dan dalam banyak hal lain untuk menghasilkan suatu keuntungan (Nursalam, 2003).
Manajer adalah seseorang yang bekerja melalui orang lain dengan mengokoordinasikan kegiatan-kegiatan mereka guna mencapai sasaran organisasi. Menurut Wijono (2000), mengartikan supervisi sebagai kegiatan yang merencanakan, mengarahkan, membimbing, mengajar, mengobservasi, mendorong, memperbaiki, memercayai, dan mengevalusi secara berkesinambungan anggota secara menyeluruh sesuai dengan kemampuan dan keterbatasan yang di miliki anggota.

Pengarahan adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota kelompok berusaha untuk mencapai sasaran sesuai dengan perencanaan manajerial dan usaha-usaha organisasi.

Organisasi yang tidak secara maksimal menerapkan fungsi pengarahan, dapat mengakibatkan antara lain : karyawan kurang disiplin, karyawan dalam bekerja tidak sesuai dengan standar operasional prosedur yang telah ditetapkan, atau bahkan karyawan kurang bisa menghargai peran dan fungsi pimpinan.

1.2 RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut ”Bagaimana Peranan Pengarahan Dalam Suatu organisasi

1.3 TUJUAN

1. Memberikan gambaran tentang definisi pengarahan

2. Menjelaskan tentang fungsi pengarahan dalam suatu manajemen

3. Menjelaskan arti penting pengarahan dalam suatu manajemen.

1.4 MANFAAT

1. Menambah literatur tentang pengarahan dalam organisasi

2. Mengetahui fungsi pengarahan

3. Meningkatkan pemahaman tentang peranan pengarahan bagi manajemen



BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN MANAJEMEN

Manajemen adalah bagaimana cara mengatur, membimbing dan memimpin semua orang yang menjadi bawahannya agar usaha yang sedang dikerjakan dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.Banyak ahli yang memberikan definisi tentan manajemen, diantaranya:
1. Harold Koontz & O’ Donnel dalam bukunya yang berjudul “Principles of Management” mengemukakan, “Manajemen adalah berhubungan dengan pencapaian sesuatu tujuan yang dilakukan melalui dan dengan orang-orang lain” (Dayat, n.d,p.6).


2. George R. Terry dalam buku dengan judul “Principles of Management” memberikan definisi: “Manajemen adalah suatu proses yang membedakan atas perencanaan, pengorganisasian, penggerakkan pelaksanaan dan pengawasan, dengan memanfaatkan baik ilmu maupun seni, agar dapat menyelesaikan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya” (Dayat, n.d,p.6).

3.Ensiclopedia of The Social Sciences Manajemen diartikan sebagai proses pelaksanaan suatu tujuan tertentu yang diselenggarakan dan diarvasi.

4. Mary Parker Follet

Manajemen adalah seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui oranglain

5.Thomas H.Nelson Manajemen perusahaan adalah ilmu dan seni memadukan ide-ide, fasilitas, proses, bahan dan orang-orang untuk menghasilkan barang atau jasa yang bermanfaat dan menjualny dengan menguntungkan.

6.G.R.Terri, Manajemen diartikan sebagai proses yang khas yang terdiri atas perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan yang dilakukan untuk menentukan dan usaha mencapai sasaran-sasaran dengan memanfaatkan sumber daya manusia dan sumberdayalainnya.

7.James A.F.Stoner

Manajemen diartikan sebagai proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengawasan upaya (usaha-usaha) anggota organisasi dan menggunakan semua sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.


8.Oei Liang L Manajemen adalah ilmu dan seni perencananaan pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian dan pengawasan sumber daya manusia dan alam, terutama sumber daya manusia untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.

B. PRINSIP MANAJEMEN

Prinsip manajemen adalah dasar-dasar atau pedoman kerja yang bersifat pokok yang tidak boleh diabaikan oleh setiap manajer/pimpinan. Dalam prakteknya harus diusahakan agar prinsip-prinsip manajemen ini hendaknya tidak kaku, melainkan harus luwes, yaitu bisa saja diubah-ubah sesuai dengan kebutuhan.

Prinsip-prinsip manajemen :

· Pembagian kerja yang berimbang

· Pemberian kewenangan dan rasa tanggung jawab yang tegas dan jelas

· Disiplin

· Kesatuan perintah

· Kesatuan arah

C. FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN

Menurut Dalton E.M.C. Farland (1990) dalam “Management Principles and Management”, fungsi manajemen terbagi menjadi :

· Perencanaan (Planning)

· Pengorganisasian (Organizing)

· Pengawasan (Controlling)

Menurut George R. Ferry (1990) dalam “Principles of Management”

· Perencanaan (Planning)

· Pengorganisasian (Organizing)

· Pengawasan (Controlling).

· Pelaksanaan (Activating).

Menurut H. Koontz dan O’Donnel (1991) dalam “The Principles of Management”

· Perencanaan (Planning)

· Pengorganisasian (Organizing)

· Pengawasan (Controlling)

· Pengarahan(Directing).


1. Perencanaan (planning)

· Gambaran apa yang akan dicapai

· Persiapan pencapaian tujuan

· Rumusan suatu persoalan untuk dicapai

· Persiapan tindakan – tindakan

· Tiap – tiap organisasi perlu perencanaan

2. Pengorganisasian (organizing)

merupakan pengaturan setelah rencana, mengatur dan menentukan apa tugas pekerjaannya macam, jenis, unit kerja, alat – alat, keuangan dan fasilitas.

3. Penggerak (actuating)

Ciptakan suasana bekerja bukan hanya karena perintah, tetapi harus dengan kesadaran sendiri, termotivasi secara interval.

4. Pengendalian / pengawasan (controling)

tujuan dapat tercapai sesuai dengan rencana, apakah orang – orangnya, cara dan waktunya tepat. Pengendalian juga berfungsi agar kesalahan dapat segera diperbaiki.

5. Penilaian (evaluasi)

proses pengukuran dan perbandingan hasil – hasil pekerjaan yang seharusnya dicapai.

D. PENGARAHAN

1. Definisi Pengarahan

a. Pengarahan (Direction) adalah keinginan untuk membuat orang lain mengikuti keinginannya dengan menggunakan kekuatan pribadi atau kekuasaan jabatan secara efektif dan pada tempatnya demi kepentingan jangka panjang perusahaan.

b. Pengarahan merupakan petunjuk untuk melaksanakan sesuatu,atau perintah resmi seseorang pimpinan kepada bawahannya berupa petunjuk untuk melaksanakan sesuatu

c. Pengarahan yaitu memberi petunjuk dan menjelaskan tugas secara rinci agar dapat terselesaikan dengan baik.(kamus lengkap bahasa indonesia).

2. Pengarahan Dan Pengembangan Organisasi (Komunikasi)
Tujuan utama pengarahan yaitu fungsi memberikan perintah atau arahan. Selain itu juga termasuk kegiatan kepemimpinan, bimbingan, motivasi dan pengarahan agar karyawan dapat bekerja dengan lebih efektif.

Pengarahan dan pengembangan organisasi dalam berkomunikasi merupakan hal yang saling berkaitan karena dalam mengarahkan dan mengembangkan organisasi sangat di butuhkannya komunikasi yang baik untuk membantu kelancaran kegiatan organisasi. Komunikasi merupakan hal penting dalam manajemen untuk menyampaikan perintah, informasi, berita, laporan maupun dalam hal menjalin hubungan antara seseorang dengan orang lain.

3. ProsesKomunikasi
a. Komunikator (giver) mempunyai ide yang merangsangnya/stimulus untuk disampaikan kepada komunikan (receiver).
b. Ide dialihkan ke dalam lambang-lambang komunikasi
c. Lambang/simbol tersebut dikeluarkan melalui saluran
d. Simbol komunikasi dipersepsi, ditafsirkan, jika dimengerti, maka
e. Terjadi action/feed back/kelakuan dan timbullah interaksi.

4. Hambatan komunikasi

a. Hambatan sistematis adalah hambatan bahasa yang disebabkan kata-kata atau kalimat yang dipergunakan yang artinya bermacam-macam.
b. Hambatan teknis adalah hambatan yang disebabkan oleh alat-alat teknis yang dipergunakan kurang baik/rusak, misalnya mikropon kurang baik, telepon kurang baik dll.
c. Hambatan biologis adalah hambatan yang ditimbulkan oleh kurang baiknya pendengaran/ucapan komunikator, misalnya tuli,gagu.
d. Hambatan physiologis adalah hambatan kejiwaan yang disebabkan oleh perbedaan status, keadaan. Misalnya mahasiswa yang sedang ujian sidang.
e. Hambatan persepsi adalah hambatan yang disebabkan kurang mampunya penangkapan, daya nalar komunikan dll, sehingga ia menafsirkan isi pesan berbeda dengan apa yang dimaksudkan oleh komunikator.

5. Fungsi Pengarahan/Directing/Leading

Fungsi pengarahan adalah suatu fungsi kepemimpinan manajer untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja secara maksimal serta menciptakan lingkungan kerja yang sehat, dinamis, dan lain sebagainya.

Manajer dan fungsi pengarahan (managersand The function of leading
1.Menyediakan suatu visi.

2. Kemampuan untuk mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuanumum.
3. Meliputi tidak hanya instruksi bagaimana cara menyelesaikan suatu tugas tetapi insentif untuk melakukannya dengan tepat dan dengancepat.

4. Untuk bisa efektif harus mempunyai prakarsa.

Suharsimi arikunto (1988) memberikan pengertian pengarahan sebagaipenjelasan, petunjuk serta pertimbangan dan bimbingan terhadap para petugas yang terlibat, baik secara structural maupun fungsional agar pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan lancar. Kegiatan pengarahan dapat dilakukan dengan berbagai cara antara lain dengan

a. Melaksanakan orientasi tentang pekerjaan yang akan dilakukanindividu ataukelompok

b. Memberikan petunjuk umum dengan petunjuk khusus baik secara lisan maupun tertulis,secara langsung ataupun tak langsung(Suharsimi, 1988).

E. PENGGERAKAN

Definisi:

Melakukan kegiatan untuk mempengaruhi orang lain agar mau dan suka bekerja dalam rangka menyelesaikan tugas . Penggerakan mempunyai arti dan peranan yang sangat penting. Sebab diantara fungsi manajemen lainnya, maka penggerakan merupakan fungsi secara langsung berhubungan dengan manusia (pelaksana). Dengan ini fungsi penggerakan inilah, maka ketiga fungsi manajemen yang lain baru efektif. Penggerakan adalah aktivitas pokok dalam manajemen yang mendorong dan menjuruskan semua bawahan agar berkeinginan, bertujuan bergerak untuk mencapai maksud-maksud yang telah ditentukan dan mereka berkepentingan sertabersatu padu dengan rencana usaha organisasi.

Penggerakan juga dapat didefinisikan pula sebagai keseluruhan usaha, cara, teknik, dan metode untuk mendorong para anggota oraganisasi agar mau dan ikhlas bekerja sebaik mungkin demi terciptanya tujuan organisasi dengan efektif, efisien, dan ekonomis.
penggerakan merupakan kegiatan manajemen untuk membuat orang lain suka dan dapat bekerja. Pada dasarnya menggerakan orang lain bukanlah hal yang mudah. Untuk dapat menggerakanya dituntut bahwa manajemen hendaklah mampu atau seni untuk menggerakan orang lain. Kemempuan atau seni menggerakan orang lain itu disebut kepemimpinan atau leadership.

Dari beberapa definis diatas maka dapatlah dirumuskan bahwa penggerakan merupakan kegiatan manajemen untuk menggerakan dan membuat orang lain suka dan dapat bekerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien, sehingga tindakan-tindakan yang telah dilakukan menyebabakan suatu organisasi dapat berjalan.
Adapun berupa istilah yang sering digunkan untuk maksud penggerakan misalnya :
1.leading,atau menghantar
2.directing,memberi petunjuk atau arahan
3.motivating,memberi motivasi/dorongan/alas an orang lain suka mengikutinya
4.comanding,memberi perintah kepada bawahan

Berdasarkan beberapa pengertian penggerakan, maka penggerakan terdiri dari beberapa langkah-langkah yang mempunyai peranan penting dalam proses penggerakan, diantaranya sebagai berikut:
1.motivasi
2.pembimbingan
3.penjalinan hubungan
4.penyelenggaraan pemberian komunikasi
5.pengembanganataupeningkatanpelaksana

Faktor-faktor yang diperlukan dalam penggerakan diantaranya :
1.Kepemimpinan(leadership)
2.SikapdanMoril(attitudeandmorale)
3.Tatahubungan(Communicatio)
4.Perangsang(Incentive)

Tipe-tipe pergerakan:

  1. Kepemimpinan
  2. Motivasi kerja

KISS & komunikasi (koordinasi, integrasi, sinkronisasi, dan simplifikasi)

PENGGERAKAN DAN PELAKSANA (AKTUASI)


Tujuan fungsi Aktuasi
1) Menciptakan kerja sama yang lebih efisien
2) Mengembangkan kemampuan danketerampilan staf
3) Menumbuhkan rasa memiliki dan menyukai pekerjaan
4) Mengusahakan suasana lingkungan kerja yang meningkatkan motivasi dan prestasi kerja staf.
5) Membuat organisasi berkembang secara dinamis.

Aktuasi lebih memusatkan perhatian pada pengelolaan sumber daya manusia. Atas dasar itu fungsi actuating sangat erat hubungannya dengan ilmu-ilmu tentang perilaku manusia. Seorang manajer yang ingin berhasil menggerakan karyawannya agar bekerja lebih produktif, harus memahami dan menerapkan ilmu psikologis, ilmu komunikasi, kepemimpinan, dan sosiologi.
Fungsi aktuasi haruslah dimulai pada diri manajer selaku pimpinan organisasi.

Manajer harus menunjukkan kepada stafnya bahwa ia mempunyai tekad untuk mencapai kemajuan dan peka terhadap lingkungannya. Ia harus mempunyai kemampuan bekerja sama dengan orang lain secara harmonis. Persoalan organisasi melalui pengamatan; ia juga harus objektif menghadapi perbedaan dan persamaan karakter stafnya baik sebagai individu maupun kelompok manusia (mempunyai kekuatan dan kelemahan), tidak mungkin akan mampu mempunyai kebutuhan yang bersifat individu (pribadi), dan sosial. Pada diri manusia kadang-kadang muncul juga sifat-sifat emosina.

FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT FUNGSI AKTUAS

Kegagalan manajer menumbuhkan motivasi staf merupakan hambatan utama fungsi katusi. Hal ini dapat terjadi karena manajer kurang memahami hakekat perilaku dan hubungan antar manusia. Seorang manajeryang berhasil akan menggunakan pengetahuannya tentang perilaku manusia untuk menggerakan stafnya agar bekerja secara optimal dan produktif.
Salah seorang pelopor yang memperkenalkan teori tentang perilaku manusi adalah Abraham H. Maslow. Teorinya membahas tentang jenjang (tingkatan) kebutuhan manusia (Hierarchy of needs) yaitu sebagai berikut:


1) Kebutuhan untuk keseimbangan faali (physical needs)
2) Kebutuhan untuk rasa aman dan tentram (security needs)
3) Kebutuhan untuk diterima oleh lingkungan sosialnya (social needs)
4) Kebutuhan untuk diakui (self esteem needs)
5) Kebutuhan untuk menunjukkan kemampuan diri (actualization needs)


Jika dikaji tingkatan kebutuhan kelompok manusia dibandingkan dengan negara-negara berkembang lainnya dan negara maju, akan dapat ditarik kesimpulan bahwa kebutuhan masyarakat di negara berkembang seperti fisik, rasa aman, dan diterima oleh lingkungannya akan mendapat prioritas lebih besar dibandingkan kelompok masyarakat di negara maju. Kebutuhan pokok masyarakat di negara maju seperti sandang, pangan, rokok, dan pendapatan minimum yang sudah ditetapkan sehingga kebutuhan aktualisasi diri dan staf esteem akan lebih menonjol pada para pimipnan.

Ø PEMBAGIAN KERJA
- Pendidikan dan pengalaman kerja karyawan.
- Peran dan fungsi perawat di RS.
- Ruang lingkup tugas kabid keperawatan dan kedudukan dalam organisasi.
- Batas wewenang dan tanggung jawab.
- Hal yang dapat didelegasikan kepada staf dan kepada tenaga non keperawatan.
* Job dikripsi.
* Pengembangan prosedur.
* Deskripsi hasil kerja.

Ø Jumlah tugas.

Ø Perincian aktivitas/ruangan.

Ø Perincian tugas yang jelas.

Ø Variasi tugas.

Ø Penggolongan tugas berdasarkan kesulitan/waktu.

BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMULAN

Manajemen merupakan suatu pendekatan yang dinamis dan proaktif dalam menjalankan suatu kegiatan di organisasi. Dimana di dalam manajemen tersebut mencakup kegiatan koordinasi dan supervisi terhadap staf, sarana dan prasarana dalam mencapai tujuan organisasi.

Manajemen juga diartikan sebagai suatu organisasi bisnis yang memfokuskan pada produksi dan dalam banyak hal lain untuk menghasilkan suatu keuntungan (Nursalam, 2003).
Manajer adalah seseorang yang bekerja melalui orang lain dengan mengokoordinasikan kegiatan-kegiatan mereka guna mencapai sasaran organisasi. Menurut Wijono (2000), mengartikan supervisi sebagai kegiatan yang merencanakan, mengarahkan, membimbing, mengajar, mengobservasi, mendorong, memperbaiki, memercayai, dan mengevalusi secara berkesinambungan anggota secara menyeluruh sesuai dengan kemampuan dan keterbatasan yang di miliki anggota.

Pengarahan adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota kelompok berusaha untuk mencapai sasaran sesuai dengan perencanaan manajerial dan usaha-usaha organisasi.

Melakukan kegiatan untuk mempengaruhi orang lain agar mau dan suka bekerja dalam rangka menyelesaikan tugas . Penggerakan mempunyai arti dan peranan yang sangat penting. Sebab diantara fungsi manajemen lainnya, maka penggerakan merupakan fungsi secara langsung berhubungan dengan manusia (pelaksana). Dengan ini fungsi penggerakan inilah, maka ketiga fungsi manajemen yang lain baru efektif. Penggerakan adalah aktivitas pokok dalam manajemen yang mendorong dan menjuruskan semua bawahan agar berkeinginan, bertujuan bergerak untuk mencapai maksud-maksud yang telah ditentukan dan mereka berkepentingan sertabersatu padu dengan rencana usaha organisasi.

DAFTAR PUSTAKA

Oxford English Dictionary
Robbins, Stephen dan Mary coulter. 2007. Management, 8th Edition. NJ: Prentice Hall.
Vocational Business: Training, Developing and Motivating People by Richard Barrett - Business & Economics - 2003. - Page 51.
Griffin, R. 2006. Business, 8th Edition. NJ: Prentice Hall.
Online Etymology: Manage
C.S. George Jr. 1972. The History or Management Thought, ed. 2nd. Upper Saddle River, NJ. Prentice Hall. h.4
Wren, Daniel dan Arthur Bedeian. 2009. The Evolution of Management Thought
Smith, Adam. 1776. An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nations.
http://www.referenceforbusiness.com/management/Or-Pr/Pioneers-of-Management.html
Fayol, Henry. 1949. Administration, industrielle et generale.
Drucker, Peter. 1946. Concept of Corporation. John Day Company.
Kisah Whiz Kids
Mintzberg 1973. The Nature of Managerial Work

Tidak ada komentar:

Posting Komentar